Sejumlah keluhan perempuan berjilbab mengenai rambut, biasanya tidak jauh-jauh dari masalah lepek, ketombe dan rontok. Asal melakukan perawatan tepat, rambut yang terbungkus jilbab bisa tetap sehat. Apalagi lapisan kain jilbab bisa melindungi rambut dari terpaan sinar matahari secara langsung.
Berikut ini perawatan rambut berjilbab yang relatif mudah:
1. Keramas sesuai kebutuhan. Seseorang dengan tipe rambut berminyak membutuhkan keramas lebih sering jika tak ingin lepek. Frekuensinya bisa saja setiap hari.
2. Pilih tipe shampo yang tepat dan sesuai kebutuhan. Jika butuh keramas setiap hari, gunakan shampo dengan formula lembut yang alami.
3. Jangan pernah terburu-buru membungkus kepala dengan jilbab jika rambut masih basah. Gunakan pengering rambut jika harus bergegas, demi memastikan rambut benar-benar dalam keadaan kering.
4. Rambut panjang membutuhan perawatan ekstra. Jika tidak telaten, sebaiknya pangkas rambut menjadi pendek. Ini membantu kepraktisan perawatan rambut berjilbab.
5. Kalaupun ingin memelihara rambut panjang, hindari penggunaan karet gelang untuk mengikat rambut. Sebaiknya gunakan karet berbahan lembut yang lunak, dan ikatlah rambut dengan longgar.
6. Pilih bahan jilbab yang tepat, misalnya bahan kaos ataupun katun. Hindari menggunakan jilbab berwarna hitam di siang hari jika tak ingin kepala basah oleh keringat. Ingat, hitam menyerap sinar matahari. Sebaiknya pilih warna putih ataupun warna terang lainnya.
7. Jika tak keluar rumah, biarkan rambut terurai agar �bernafas�. Sempatkan creambath dengan teratur untuk memberi nutrisi pada rambut. Perhatikan juga asupan makan. Pola makan yang sehat dan benar tercermin dari rambut.
8. Sisir rambut secara teratur antara 2-3 kali sehari. Ini termasuk perawatan rambut berjilbab yang harus dilakukan secara rutin. Sebab saat menyisir, kulit kepala bakal rileks berkat �pijatan� ringan di kepala. Tentu saja, pilih sisir yang tepat ya. Jangan terlalu keras dan tajam sehingga menimbulkan rasa sakit di kulit kepala. Penyisiran ini juga membuat rambut tidak mudah kusut.
0 komentar:
Posting Komentar