Rabu, 27 April 2011

10 Cara Efektif Untuk Memotivasi Diri Anda Sendiri

1.Tindakan yang positif.

Tingkatkan kepercayaan diri anda, punya keyakinan, keberanian dan antusias.

Sukses dengan mempunyai tujuan yang jelas dan mengejarnya dengan antusias, gigih dan disiplin.

Kurangi stress dengan relax dan melepaskan stress.
Tetap positif dengan menjalani semua tantangan dan masalah sebagai kesempatan.

Hilangkan ketakutan untuk di tolak, jangan pernah menerima tolakan, orang hanya menolak tawaran anda bukan anda.

Tetap sebagai pemenang, berpikirlah anda sebagai pemenang karena kontribusi dan kerjasama perusahaan akan membuat anda sebagai pemenang.

2.Kata- kata Positif

Kita dipenuhi dengan �Self � talk �, jadi kata-kata yang negative akan menciptakan mood yang negative, bahkan depresi. Gunakanlah kata-kata seperti :
�Tantanglah Saya � bukan � Kenapa Saya �
�Kesempatan � bukan � Masalah �
� Tantangan � bukan � Ketakutan �
Jadi, lain kali Anda sadar jika Anda menggunakan kata- kata negative, catat dan diubah menjadi kata- kata yang positif. Pada saat Anda mengubah kata- kata negative Anda, Anda akan menemukan motivasi anda meningkat.

3.Berolahraga

Penelitian menunjukkan bahwa berolah raga memovasikan. Jadi lain kali, Anda merasa motivasi anda menurun, berolahragalah. Bergeraklah dan termitivasilah.

4.Ambillah Resiko

�Anda harus mengambil resiko dan jangan takut untuk gagal. Anda harus mendorong diri anda sendiri, terutama ketika anda bosan untuk melakukan yang anda biasa lakukan. Kita semua tinggal dalam kenyamanan (Confort zone). Menghindari potensi untuk gagal. Tetapi untuk menjadi lebih maju, Anda harus keluar adri kenyamanan (comfort zone) Anda, dan cobalah sesuatu yang baru, dengan cara yang berbeda. Keluarlah dari kenyamanan Anda dan lihatlah, itu akan berhasil. Jika berhasil ataupun tidak, Anda tidak akan pernah tahu jika anda tidak pernah mencoba.

5.Visualisasikan sesuatu yang positif.

Seperti pemahat yang menciptakan model dari metal, kita juga harus memulai perjalanan sukses kita dengan mengi=visualisasikan apa yang kita inginkan . kebanyakan dari kita tidak berani untuk menciptakan kemungkinan yang tertinggi . kita meyalahgunakan imajinasi kita dengan melamun ,berpikirlah positif ,dan bayangkanlah, scenario sukses dan visualisasikan semua kemungkinannya.

6.Berpikirlah sesuatu yang besar.

Jangan biarkan apapun yang melarang anda untuk berpikir sesuatu yang besar. Apakah anda pernah membayangkan jutaan dollar di rekening anda? Berpikirlah lebih besar tiap hari dari pada kemarin , anda akan menciptakan masa depan yang lebih baik.

7.Ciptakan goal anda.

Ada dua sumber dari kegagalan ; kurangnya goal yang jelas dan susahya memotivasi diri anda sendiri.jika anda tidak menciptakan goal anda,anda tdk akan pernah kemana-mana. Mulailah dengan misi ,dan ciptakan goal, dan kembangkan strategi , dan semua rencana �rencana action yang anda harus anda kerjakakan. Menciptakan goal dan motivasi memberikan energi yang dibutukan untuk focus pada goal anda ketika keadaan sekeliling sedang susah.

8.Bacalah sesuatu yang positif

Gantilah pahlawan anda dan anda akan mengganti tujuan hidup anda.Bacalah tentang kehidupan orang yang sukses dan tangkaplah kebesaran darin spirit mereka.

9.Berpenampilan Positif

Orang sukses sangat hati-hati dengan penampilan dan tindakan mereka.Mereka tahu bahwa penampilan baik menciptakan perasaan yang baik. Ini mungkin kelihatan aneh,tetapi ,kedipan mata,kepercayaan diri ketika masuk ke ruangan,jabat tangan yang kuat dan senyum yang tulus,menciptakan impresi pertama yang kuat.

10.Bantulah orang lain

Bertukar pikiran dan membantulah tanpa menginginkan imbalan,bayaran atau pujian.Kehidupan seseorang mempunyai arti jika memperkaya kehidupan orang lain secara material,intelektual dan moral..Orang yang sukses menemukan motivasi dan arti dari membantu orang lain.

Jumat, 22 April 2011

Ingin Jadi Miliuner? Ini Tipsnya!


SHUTTERSTOCKSiapa yang tak ingin menjadi miliuner? Bisa dipastikan, setiap manusia ingin sejahtera secara ekonomi. Tidak jarang juga yang sejak kecil bercita-cita menjadi miliuner.
Adam Khoo, warga negara Singapura, berhasil mewujudkan cita-citanya itu. Dia menjadi miliuner pada 26 tahun. Apa saja tipsnya? Menurut Adam, untuk menjadi miliuner, yang pertama kali harus dilakukan adalah memiliki mindset seorang miliuner. "Mindset, cara berpikir, miliuner berpikir berbeda dari orang pada umumnya," kata Adam dalam acara Wealth Academy di Hotel Aryadutha, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).
Seorang miliuner, kata Adam, akan berpikir bahwa hal apa pun dapat terwujud jika disertai dengan belajar untuk menggapainya. "Menjadikan sesuatu sebagai tantangan, bagaimana bisa terjadi, dan mungkin jika belajar untuk membuat itu terjadi," ujarnya.
Selain itu, seorang miliuner memiliki cara berpikir yang optimis. Dia selalu melihat adanya kesempatan di balik masalah-masalah yang datang. "Sementara orang rata-rata selalu memikirkan problem-problem. Kalau miliuner bisa mulai dari no money. Apa pun harus dikreasikan di pikiran, bagaimana menjadi miliuner," katanya.
Meskipun demikian, lanjut Adam, hanya mengubah cara berpikir tidak cukup membuat Anda menjadi orang "kaya". Untuk selanjutnya, seorang calon miliuner harus menentukan tujuan-tujuan beserta strategi untuk mencapainya.
Oleh karena itulah, kata Adam, untuk membuat sukses menghasilkan uang miliaran bahkan triliunan, seseorang harus memiliki keahlian dalam menghasilkan uang. "Making money is a skill (menghasilkan uang adalah suatu keahlian). Kamu harus belajar agar ahli untuk itu. Untuk mengerti manajeman investasi, kamu harus belajar," ungkapnya.
Lantas, dari mana seseorang harus belajar menjadi ahli dalam menghasilkan uang? Pelajaran tersebut, kata Adam, tidak akan ditemui di sekolah atau di Universitas. Namun, belajar untuk menjadi ahli dalam menghasilkan uang, kata Adam, bisa didapat dari lingkungan sekitar seperti keluarga, teman, atau sumber pengetahuan seperti buku dan internet. "Sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaaan di perusahaan dan menghasilkan uang untuk bos kita," ujar penulis 11 buku finansial itu seraya menambahkan sekolah tetap penting sebagai dasar.
Adam mencontohkan, dia belajar berpikir menjadi miliuner dari pamannya. Sejak kecil, di saat anak muda membelanjakan uang jajannya, Adam diajarkan untuk menabung. Kemudian di saat teman sebayanya membaca komik atau novel, Adam sudah mulai membaca buku-buku finansial. "Buku properti, pemasaran properti, belajar semua tentang bisnis, belajar tentang skill," imbuhnya.

http://www.kiosgratis.co.cc/2011/04/ingin-jadi-miliuner-ini-tipsnya.html

Kamis, 21 April 2011

Terima kasih ibu (cm)

Salam hangat untuk sahabat TERIMA KASIH IBU di Facebook dan di Twitter serta dimana pun berada. Cerita ini ditulis berdasarkan inspirasi dari sebuah "kisah Ibu mata Satu" yang pernah kami posting terlebih dahulu, entah dari mana sumbernya ceritanya yang pasti didalam banyak mengandung arti dan makna, selamilah ia, mudah-mudahan dari kita menjadi sadar dari yang terlupa dulunya.

Sebuah kisah dengan mata memancar penuh kebahagiaan, "bisa saya melihat bayi saya, Dok..?" pinta seorang Ibu yang baru saja melahirkan anak pertamanya.

Begitulah awal dari kisah yang kami tulis kali ini, ketika gendongan itu sudah berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki mungil itu, Ibu itu menahan nafasnya.
Dokter yang menungguinya pun segera berbalik memandang ke arah luar jendela. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah daun telinga..! Tersentak, dug!! Jantung Ibu berdegup keras, entah apa yang dirasakannya dan yang pasti anak lelaki mungil ini adalah rezeki yang dititikan oleh Tuhan.
Namun demikian waktu pun membuktikan, meski tanpa daun telinga, pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu, tetap bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang memang nampak sedikit beda yang tidak tampak seperti teman sepermainannya.

Suatu hari anak lelaki itu berlarian pulang ke rumah dan segera membenamkan wajahnya di pelukan sang Ibu sambil menangis tanpa henti. Ibu itu sungguh bisa ikut merasakan bahwa hidup anak lelakinya pasti penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak sambil berkata,

"Ibu... seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh, masa' anak manusia ndak punya daun telinga..."

Ibunya pun tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya tetesan air mata dan belai lembut yang sanggup ia berikan.

Waktu terus berlalu dan tahun pun berganti. Anak lelaki itu sekarang sudah tumbuh dewasa. Meski tanpa daun telinga, ia cukup tampan di balik ketidak-sempurnaannya. Ia pun mulai disukai beberapa teman di sekolahnya. Ia juga berbakat di bidang musik dan menulis. Ingin sekali ia menjadi ketua kelas, namun Ibunya selalu mengingatkan, "bukankah dengan menjadi ketua kelas itu nantinya kamu akan bergaul dengan lebih banyak lagi remaja-remaja yang lain? dan apakah kamu sudah siap dengan segala konsekwensinya, anakku?"
jauh di lubuk hatinya, Ibu itu merasakan terenyuh yang amat sangat.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan daun telinga untuknya.

"Saya yakin saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya"
kata dokter itu.
Kemudian, kedua orang tua itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada anaknya.

Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah kini saatnya mereka memanggil anak lelakinya,
"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya untukmu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia"
kata sang ayah.

Alhasil, operasi pun berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun telah lahir. Lelaki tampan dengan bakat musiknya yang hebat dan kepiawaiannya dalam menulis prosa, puisi dan sajaknya pun mampu merubah dirinya menjadi kejeniusan tersendiri. Ia pun menerima banyak sekali penghargaan. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui ayahnya,
"Yah, aku harus tahu siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."

Ayahnya menjawab,
"Ayah yakin kamu takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu anakku."

Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan,
"Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasianya rapat-rapat. Hingga suatu ketika, sebuah berita menyedihkan diterima oleh keluarga tersebut. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu harus menerima kenyataan, berdiri terpaku di depan jenazah ibunya.

Sang Ibu telah berpulang..!!

Dengan sangat perlahan, di sela-sela tetes air matanya, sang ayah membelai lembut rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu lalu berkata lirih pada anaknya,
"Anakku, coba kamu sibakkan rambut Ibumu..."

Anak itupun menuruti apa kata Ayahnya, dengan tangan gemetar, ia menyibakkan rambut Ibunya sehingga tampaklah bahwa ternyata sang ibu tidak memiliki daun telinga lagi. Klak..! Bagai tercekat kerongkongan anak itu bahkan untuk sekedar menelan ludah saja, itu sangat sulit baginya.

"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya,"
bisik sang ayah. "dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan? Kecantikan yang sejati itu tidak terletak pada penampilan tubuh namun ada di dalam hatinya.
Harta karun yang hakiki itu tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat dilihat.
Cinta yang sejati tidak terletak pada �apa yang telah dikerjakan dan diketahui�, tapi pada �apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.�

Anak itupun hanya bisa menangis dan menangis tanpa henti sambil memeluk jasad Ibunya erat-erat,

� TERIMA KASIH IBU� sungguh pengorbananmu adalah mukjizat Tuhan. Sajak melahirkan kata pada cinta yang tak terbalas untukmu Ibu,



Ia
Wanita paling cantik
Wanita paling tangguh
Adalah mahluk Tuhan paling agung dalam ciptaannya

Ibu
Aku tak mampu membalas semua kasih sayangmu
Aku tak mampu memberikan yang terbaik untukmu
Aku tetap tak mampu selalu menjaga dirimu

Kidung Cintamu yang tulus
Sayangmu begitu hangat
Senyum mu begitu indah
Ia adalah kejora,
Karena setiap geriknya benderang sayang
Ia adalah bunga
Selalu berseri, berwarna dan mempesona
Ia adalah surga
Helai nafasnya tidak hanya cinta tetapi juga doa



Terima kasih Ibu atas cinta dan sayangmu yang tulus
Terima kasih Ibu atas hari - hari mu untuk menemaniku
Terima kasih Ibu untuk semua yang tak terbalaskan olehku

TERIMA KASIH IBU KARNA ENGKAU AKU BSA SAMPAI SEKARANG





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7727939

Senin, 18 April 2011

Siapa Orang Kaya yang Sebenarnya?



Siapa orang kaya yang sebenarnya? Mereka bukanlah orang yang gemar membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang mahal. Bahkan banyak dari mereka yang berpenghasilan tinggi ternyata hidup sederhana. Contohnya Warren Buffett, investor dan pengusaha Amerika, yang menetap di rumahnya yang sederhana di Omaha, Nebraska. Uang yang mereka hasilkan diinvestasikan, sehingga kekayaan mereka semakin bertambah.

"Kekayaan adalah apa yang Anda akumulasikan, bukan yang Anda belanjakan," kata Thomas Stanley dan William Danko, penulis buku The Millionaire Next Door, yang pertama diterbitkan pada 1996.

Kekayaan orang-orang seperti ini biasanya dihasilkan dari upaya mereka sendiri. Dalam bukunya, mereka menuliskan, seringkali bukan keberuntungan, warisan, gelar yang tinggi, atau kecerdasan, yang membuat mereka kaya raya. "Kekayaan itu lebih sering karena gaya hidup kerja keras, ketekunan, perencanaan, dan lebih dari itu, kedisiplinan diri," tulis mereka.

Banyak cara untuk mendefinisikan kekayaan, namun umumnya orang menganggap kekayaan sebagai nilai segala sesuatu yang dimiliki, tanpa utang. Namun ada perbedaan antara aset yang dapat dipasarkan (hal-hal yang bisa dilikuidasi dengan cepat, seperti saham, obligasi, atau properti), dan barang-barang pribadi seperti mobil, pakaian, dan alat-alat rumah tangga yang Anda gunakan secara rutin dan tidak akan dijual.

Menurut Stanley dan Danko, gaji saja tidak bisa membuat seseorang menjadi kaya. Gaji yang tinggi tentu membantu membangun kekayaan, namun orang yang mandiri secara finansial memandang gaji mereka sebagai alat untuk mencapai tujuan, yaitu meningkatkan uang.

"Orang kaya tidak menghabiskan uang mereka untuk pembelian yang bebas," kata Pam Danziger, pendiri Unity Marketing, firma penelitian pasar yang berspesialisasi dalam barang-barang mewah. "Mereka jadi kaya dengan memaksimalkan nilai investasi mereka."

Tentu, mereka juga masih menggunakan uangnya untuk membeli pakaian atau sepatu bermerek, tetapi hal itu dilakukan dengan penuh pertimbangan. Membeli pun lebih dilakukan karena nilai dan kualitasnya. "Mereka sangat menganggap berbelanja sebagai investasi, bukan pengeluran," tambahnya.

Perbedaan terbesar antara orang yang memiliki uang dan orang yang ingin punya uang adalah, bagaimana mereka membayar barang yang dibeli. Milyuner cenderung membeli secara tunai, tak peduli meski itu mobil, rumah, atau kapal pesiar. Hal ini mungkin sulit dilakukan oleh orang-orang yang masih menerima gaji rata-rata, tapi intinya sama: jangan berutang untuk membiayai gaya hidup Anda.

Mereka juga membuat perencanaan yang rapi, dan menghabiskan banyak waktu untuk itu. Banyak dari mereka yang menabung atau berinvestasi secara kompulsif, dan menganggap perjalanan menuju kekayaan itu jauh lebih menyenangkan daripada ketika mencapai tujuan tersebut.

Mereka sabar, dan bersedia berinvestasi untuk jangka panjang. Hal ini dilakukan karena mereka berusaha mandiri secara finansial. Ketika pensiun nanti, banyak dari mereka yang tahu persis berapa yang mereka butuhkan untuk melanjutkan hidup, untuk menyumbang, dan meninggalkan warisan.

Leslie Lassiter, direktur pelaksana JPMorgan Private Wealth Management, juga mengatakan, orang-orang kaya sangat mengerti berapa banyak likuidasi yang mereka butuhkan untuk menutup pengeluaran, dan memastikan mereka masih punya banyak uang tunai. "Seharusnya, itu juga dilakukan oleh rata-rata orang," katanya.

Senin, 11 April 2011

4 Kesalahan Pria dalam Perceraian

KEBANYAKAN orang merasa marah, putus asa, dan cemas saat harus mengakhiri pernikahan atau bercerai. Salah tindakan selama proses perceraian hanya akan memperkeruh suasana.

Dahulu, perasaan yang muncul selama dan setelah proses perceraian adalah sedih dan menyesal. Namun kini, kemarahan menjadi emosi yang dominan. Marah terhadap mantan pasangan, mertua, teman kencan mantan pasangan, dan lainnya.

Tak heran jika proses perceraian terkesan mahal, penuh beban, frustasi, lama, dan percekcokan tiada henti. Dikutip dari Askmen, berikut sekelumit kesalahan pria dalam perceraian. Jika Anda mampu memahami perasaan dan mengontrol emosi, kesalahan-kesalahan ini bisa terhindari.

Memanfaatkan anak-anak

Pola asuh menjadi topik panas saat proses perceraian bergulir. Pihak yang dimenangkan sering kali membatasi mantan pasangan untuk menemui anak-anak.

Celakanya, alasan membiayai kebutuhan anak-anak tak jarang dimanfaatkan untuk meminta tambahan uang tunjangan pada mantan pasangan.

Punya kekasih baru sebelum palu diketuk

Perselisihan selama proses perceraian menjadi semakin runyam manakala Anda melibatkan wanita lain. Ada sejumlah alasan mengapa ada pihak ketiga. Sebagian besar ingin menunjukkan bahwa ia lebih bahagia dengan kekasih baru.

Cobalah untuk bisa mengatur jarak hubungan kekasih baru dengan mantan pasangan dan anak-anak. Tunggu sampai putusan cerai dibuat sebelum memulai hubungan baru.

Memperebutkan pembagian harta

Kebanyakan kasus perceraian pada pernikahan berumur panjang mempersoalkan pembagian harta gono-gini. Masalah perebutan harta tak akan menguap lebar kalau Anda berdua sama-sama mempercayakan persoalan ini pada pengacara profesional.

Saling merespons kemarahan

Proses awal perceraian bisa memancing kemarahan besar. Apalagi, jika Anda berdua saling merespons kemarahan tersebut.

Karenanya, sisihkan waktu untuk merenungi segalanya sebelum bertindak apapun. Setelah pikiran kembali jernih, Anda bisa menanggapi respons pasangan dengan cara lebih santun.

Jumat, 08 April 2011

PERSAHABATAN KERANG DAN MUTIARA(cm)


Malam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang, ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut mana seekor kerang sedang duduk menikmati suasana temaram dan tenang.

Gelombang lembut di dasar laut sana membawa pasir-pasir menari mengikuti arus bermain.

Sebutir pasir masuk ke dalam tubuh kerang, membuat sang kerang kaget.

Heiii, siapakah kau gerangan, sang kerang bertanya.

Aku adalah pasir, gelombang lautlah yang membawa aku ketempatmu.

Siapakah kau ? tanya sang pasir.

Aku kerang, penghuni dasar lautan ini.

Demikianlah perkenalan sang kerang dengan butir pasir tersebut. Perkenalan tersebut pada awalnya hampa rasanya, mungkin hanya ibarat sebutir pasir besarnya. Sampai suatu saat, sang dewi rembulan melihat persahabatan yang hampa tersebut.

Sang dewi berkata, wahai kerang tidakkah kau dapat lebih mencurahkan rasa persahabatan mu pada butir pasir lembut tersebut, dia begitu kecil dan lembut. Mulai sekarang biar aku mengajarkan bagaimana rasa persahabatan itu agar hidupmu lebih berarti.

Dengan lembut sang dewi mengajarkan, tidak sia-sia apa yang diajakan sang dewi rembulan, persahabatan antara sang kerang dengan butir pasir lembut tersebut berbuah hasil. Ada canda, ada tawa, mereka berbagi masalah.

Persahabatan itu telah merubah butir pasir lembut tersebut menjadi sebutir mutiara muda yang berwarna putih. Warna putih tersebut merupakan warisan sang dewi rembulan kepada mereka.

Di suatu siang yang terik, pada saat mereka sedang berbagi rasa di dasar laut yang berselimut pasir putih.

Tiba-tiba mereka mendengar seruan ? hai sahabat, apa yang sedang kalian lakukan ?

Sang kerang menjawab "Siapa kah engkau gerangan? "

Wahai kerang tidakkah engkau mengenali aku ? aku Surya, dewa penguasa matahari yang menyinari seluruh bumi di siang hari.

Aku melihat persahabatanmu dan mutiara muda itu tulus sekali.

Sang kerang menjawab, itu merupakan hasil didikan dewi rembulan yang lembut dan penuh cinta kasih.

"Kalau begitu, biar aku lengkapi ajaran sang dewi, biar aku ajarkan kepada kalian tentang hangatnya cinta",jawab sang matahari. Seiring terbit dan tenggelamnya mentari, sang raja surya memupuk sang kerang dan mutiara muda dengan perasaan cinta. Jatuh cintalah sang kerang dengan mutiara muda itu. Mutiara muda itu sekarang menjadi sebutir mutiara putih bersih dan berkilau mewarisi sifat sang dewa surya, dan dibalut dengan cinta sang kerang, indah sekali.

Hidup sang kerang dan butir mutiara itu indah sekali, cinta mereka tulus, berbagai duka, suka, mereka lalui bersama. Tidak ada hari-hari seindah hari-hari yang mereka lalui. Suatu hari seekor ikan yang lewat berkata kepada sang butir mutiara "wahai mutiara elok, tahun depan Raja dari kerajaan di sebarang sana akan mengadakan pemilihan mutiara terindah, tidakkah kau tertarik untuk mengikutinya, rupamu elok, aku yakin raja akan memilihmu" kata sang ikan

"Benarkah begitu ?" tanya sang mutiara.

"Aku akan menyampaikan kabar gembira ini pada sang kerang kekasihku", sambung sang mutiara.

Mulai saat itu sang mutiara rajin mempercantik diri, sang kerang juga memberinya semangat dan dorongan. Namun sang kerang tidak menyadari, keinginan besar sang mutiara untuk menang telah merubah sikap sang mutiara.

Sampai suatu hari mutiara tersebut berkata kepada sang kerang "Wahai kekasihku kerang, perlombaan itu hampir tiba saatnya, aku ingin keluar sebagai pemenang, aku ingin mencapai cita-citaku, adalah lebih baik mulai saat ini kau menjadi temanku saja, bukan seorang kekasih. Aku ingin mencurahkan seluruh perhatianku untuk lomba itu, aku tidak mau terganggu".

Kata-kata tersebut melukai perasaan sang kerang, airmata jatuh?

"Kenapa kau melakukan ini padaku, aku menyayangimu dengan segenap hatiku, tidakkah engkau tahu perasaanku, aku memang tidak mudah mengungkapkan perasaanku, aku kaku laksana kulitku yang keras, tapi mengapa?"

"Kerang yang baik, untuk apa engkau menangis, aku akan tetap menjadi sahabatmu, aku tetap akan menjaga hubungan kita" kata sang mutiara

Akhirnya tiba waktu perlombaan tersebut, sang raja langsung jatuh hati kepada butir mutiara tadi.

"Inilah mutiara terindah yang pernah aku jumpai, aku memilihnya" kata sang
raja.

Akhirnya mutiara tersebut bersanding menjadi liontin sang raja. Setiap hari sang raja mengaguminya. Sang mutiara telah melupakan sang kerang, sang mutiara asik melayani sang raja.

Tinggallah sang kerang yang kembali duduk di keheningan di dasar laut sana, sepi, hampa hidup sang kerang itu. Setiap hari ia menunggu sang angin menyampaikan kabar dari sang mutiara, satu hari, dua hari, seminggu tidak ada kabar dari sang mutiara.

"Biarlah aku menitip pesanku pada sang angin untuk mutiaraku" pikir sang kerang.

"Wahai angin, sampaikan rasa rinduku pada mutiaraku yang ada di negeri seberang sana" pekik sang kerang. Sang angin menyampaikan pesan tersebut.

Namun apa kata sang mutiara indah "Angin, sampaikan kepada sang kerang, jangan ganggu aku, aku sibuk sekali melayani sang raja, dan sampaikan juga padanya untuk mencari mutiara lain saja".

Kabar ini membuat sang kerang sedih, namun dalam kesedihannya rasa sayang sang kerang terhadap sang mutiara mengalahkan rasa kecewanya,ia tetap berdoa pada Ilahi agar sang mutiara berbahagia.

Pesan : 
Nah sahabat dalam kehidupan nyata ini banyak persahabatan yang berakhir dengan sebuah hubungan cinta, jika kedua belah pihak punya komitmen, dan mau menanggung duka dan suka bersama-sama, hubungan itu bisa berakhir dengan sebuah jenjang pernikahan yang suci. Namun bisa juga percintaan itu berakhir dengan sebuah permusuhan yang mengakibatkan kedua belah pihak atau salah satunya terluka, kalaupun cinta itu dapat berakhir lagi dengan sebuah persahabatan, percayalah rasa persahabatan itu akan lain, akan hambar.

Luka dari cinta itu Cuma bisa disembuhkan oleh waktu.

Apakah anda memilih menjadi kerang tersebut atau mutiara indah tersebut?

Terserah anda.!!!

Rabu, 06 April 2011

Kita Dalam Tahap Menuju Pribadi Yang Lebih Baik

9 Renungan MotivasiKita semua belumlah sempurna. Kita masih dalam  masa transisi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Berikut ini  artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) :

1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI
�Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.� (Lao Tze)
Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: �Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?�
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: �Besok mau senyum aja aaah�� dan tidurlah dengan senyum� zzz�zzz�
Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
�Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah� ( Zig Ziglar )
Saat Anda �merasa� kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
�Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah�
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama �kalah�.

3. PELAUT TANGGUH �
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.
Pepatah kuno mengatakan:
�Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh�
Atasilah masalah dengan:
Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES
�Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya� (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
�otot� di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
�Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard� (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?
�Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.� (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY �
We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It�s always better, smarter and wiser
to choose to be happy� (Melody Ross)
Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
�Bukankah hidup ini adalah pilihan?� (baca lebih lambat)
�Bukankah hidup ini adalah pilihan?� (baca lebih lambat lagi)
�Bukankah hidup ini adalah pilihan?�

7. SETIA PADA HAL KECIL
Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti �. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
�kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil�
�kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti�
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN
(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO
�Tum Spiro, Spero� artinya:
�Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha�
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst� diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.
Hening membuat bening�
Bening membuat jelas�
Krishnamurti

source: http://www.emotivasi.com

Minggu, 03 April 2011

Menjadi orang yang berpikir positif(CM)

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain. Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. Jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana, memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialami.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu. Bagaimana kamu dapat melakukannya?"

Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku,aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya. Aku selalu memilih sisi positifnya."

"Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku.

"Ya, memang begitu," kata Jerry,

"Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata.

Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.

Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku?" Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang," jawab Jerry. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, "Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya.

"Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku," kata Jerry. "Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku. Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!' Ditengah tertawa mereka aku katakan, 'Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikapnya hidupnya yang mengagumkan.

Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya. Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Sabtu, 02 April 2011

Belajar bijak dari nelayan (CM)




Seorang cendikiawan menumpang perahu di sebuah danau. Ia bertanya pada tukang perahu, 

"Sobat, pernahkah anda mempelajari matematika?" 
"Tidak" 

"Sayang sekali, berarti anda telah kehilangan seperempat dari kehidupan anda. Atau, barangkali anda pernah mempelajari ilmu filsafat?" 
"Itu juga tidak" 

"Dua kali sayang, berarti anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan anda. Bagaimana dengan sejarah?" 
"Juga tidak" 

"Artinya, seperempat lagi kehidupan anda telah hilang." 

Tiba-tiba angin bertiup kencang dan terjadi badai. Danau yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu yang mereka tumpangi pun oleng. Cendikiawan itu pucat ketakutan. Dengan tenang tukang perahu itu bertanya, 

"Apakah anda pernah belajar berenang?" 
"Tidak" 

"Sayang sekali, berarti anda akan kehilangan seluruh kehidupan anda." 


Cerita di atas mengajarkan kita beberapa hal. 

Pertama, Kita tidak boleh sombong. 

Kedua, Setinggi apa pun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi ketrampilan. 

Ketiga, Kita membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu

Manfaat dan Khasiat Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger